Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

SALAH FOKUS LEBIH BAHAYA DARI GAGAL FOKUS

SALAH FOKUS LEBIH BAHAYA DARI GAGAL FOKUS


Pagi ini saya dapat broadcast dari salah satu chanel kirim.email salah satu kebiasaan saya adalah berlangganan broadcast mereka ( ingin berbagi insight ) walaupun tidak menggunakan akun email utama saya. Bagi anda yang belum mengetahui Kirim.email  bisa cek disini 
.
Broadcast email yang masuk pada pagi ini dengan Judul “ Fokus yang salah “ hal ini membuat saya tertarik untuk membukanya karena biasanya orang sering membroadcast tentang “ Gagal Fokus”.

Saya akan menjelaskan dengan cara saya memahami isi pesan Broadcat email tersebut,



Ternyata tindakan dalam melakukan sebuah proses untuk mencapai sebuat  goal itu perlu dinikmati dan dicermati secara perlahan-lahan. Bagaimana tidak, banyak orang yang memiliki sebuah goal / impian dan keinginan untuk mewujudkannya namun tidak dapat dipungkiri bahwa tidak banyak pula yang mampu untuk menjadi tujuan goal/ impiannya itu terwujud.
SALAH FOKUS LEBIH BAHAYA DARI GAGAL FOKUS

Sebuah contoh sederhana dari keberhasilan dan Kegagalan dalam focus tujuan


Sebuah goal/impian sudah seharusnya dimiliki oleh diri kita pribadi sebagai tempat arah tujuan dalam melangkahkan kaki untuk tetap melaju kedepan. Contoh sederhana anda ingin  membeli sate kambing Cak Adul yang berada di kota Solo sedangkan posisi anda berada di Kota Jogja  maka hendaknya anda mulai bergerak menuju solo menuju lokasi dimana sate kambing cak adul berada. Jika anda berhasil sampai di lokasi maka itu yang disebut anda telah berhasil pada tujuan anda.

Jika gagal tentunya anda tidak akan pernah sampai karena bisa jadi di tengah perjalanan menuju, anda menemukan rumah makan sop kambing disaat itu juga anda berhenti untuk mencoba sop kambing mulai berkurang motivasi anda untuk memakan sate kambing cak adul di solo bahkan anda setelah menikmati sop kambing kemudian kembali perjalanan menuju jogja.

Lalu bagaimana yang disebut Salah Fokus pada Goal?


Dalam broadcast kirim.emal contoh sederhananya yang diberikan adalah Goal anda untuk menaikan Massa otot.

Saat anda mulai mencari dan menemukan info bagaimana cara menaikan massa otot  dimulai dengan menu yang bisa anda lakukan misalnya 2x untuk otot dada, 2x untuk otot bahu, 2x untuk otot pinggul dan punggung dalam satu pekan secara rutin dalam waktu 3 bulan.

Maka akan ada sebuah pertanyaan bagi anda, saat menjalani menu menaikan masa otot tersebut fokus anda berada dimana? menjalani menu latihan atau tetap menaikan masa otot dalam 3 bulan?
Jika anda melupakan tujuan awal menaikan masa otot dalan 3 bulan namun tetap melakukan menu latihan secara konsisten apakah tujuan awal akan tetap tecapai?

Menurut saya, Bisa Saja tercapai


Singkat cerita, anda telah berhasil menaikan masa otot dalam melewati 3 bulan menu latihan. Maka pertanyaan bagi anda, Apakah anda merasa bahagia ? Jawabanya bisa dipastikan Tentu saja saya bahagia. Maka lanjut kepertanyaan kedua, apakah anda tetap menjalani menu latihan tersebut? Kemungkinan jawaban bisa iya atau bisa juga tidak
.
Sudah bisa anda membayangkan ? apabila tujuan tersebut sudah tercapai serta anda merasa berpuas diri maka apa yang terjadi? Tentu saja .. !! masa otot anda akan kembali seperti sediakala jika anda tidak meneruskan menu latihan sama sekali untuk merawat masa otot anda yang telah diinginkan sebelumnya.

Jadi, “ FOKUS pada Goal Adalah Kebahagiaan merubah hidup anda secara Sementara “bahkan tercapainya goal tersebut akan dapat membatasi kebahagiaan anda. Kok bisa? Tentu saja bisa. Setelah masa otot anda naik anda melupakan proses menu latihan dan anda mulai kembali kepada biasaan anda sebelumnya dari mulai pola makan yang tidak teratur dan lain sebagainya.

Salah Fokus adalah keadaan dimana anda melupakan proses menuju goal yang akan anda wujudkan, kesimpulannya,  selama anda berproses untuk mewujudkan Goal/Impian anda Jangan dilupakan saat anda telah mencapai goal anda bahkan jika perlu diperhatikan serta menikmati proses anda tersebut tanpa perlu menunda kebahagiaan.

Semoga bermanfaat